SINTANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sintang sukses menggelar debat publik pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Sintang pada Sabtu malam, 16 November 2024. Debat ini diikuti oleh tiga pasangan calon yang akan bertarung di Pilkada Sintang 2024.
Ketiga paslon tersebut adalah Didit Surahmayadi dan Melkianus (nomor urut 1), Heri Jambri dan Suprianto (nomor urut 2), serta Gregorius Herkulanus Bala dan Florensius Ronny (nomor urut 3).
Dalam sambutannya, Ketua KPU Kabupaten Sintang, Edy Susanto, menjelaskan bahwa debat publik ini bertujuan untuk menyebarluaskan profil, visi, misi, dan program kerja setiap pasangan calon kepada masyarakat. Hal ini diharapkan dapat membantu pemilih menentukan pilihannya secara tepat.
“Tema debat tahun ini adalah Merajut dan Membangun Sintang dari Desa yang Terkoneksi, Berwawasan Lingkungan, Toleran, dan Sejahtera. Kami berharap debat ini menjadi ajang bagi para pasangan calon untuk berdiskusi secara elegan dan sopan, mengingat masyarakat menyaksikan secara langsung,” ujar Edy.
Edy menegaskan bahwa KPU Kabupaten Sintang hanya menggelar satu kali debat sebagai bagian dari metode kampanye yang difasilitasi KPU. Ia juga mengajak masyarakat untuk menyambut Pilkada ini dengan penuh sukacita tanpa penyebaran hoaks maupun ujaran kebencian.
“Siapa pun yang terpilih nanti, itulah bupati semua masyarakat Kabupaten Sintang. Saya juga mengimbau masyarakat untuk datang ke TPS pada 27 November mendatang guna menyalurkan hak suara,” tambahnya.
Debat publik berlangsung dinamis, dengan masing-masing pasangan calon saling memberikan pertanyaan dan jawaban seputar tema yang diangkat. Meski diskusi berjalan intens, acara tetap berlangsung lancar, aman, dan kondusif hingga selesai.
Ketua KPU Sintang berharap melalui debat ini, masyarakat Sintang dapat mengenal lebih dekat program-program yang ditawarkan setiap paslon sehingga dapat menentukan pilihan terbaik demi masa depan Sintang yang lebih baik. (RED)
