SINTANG – Warga Kecamatan Serawai, Kabupaten Sintang, mengajukan permohonan mendesak kepada Polres Sintang untuk menyelidiki dugaan maraknya peredaran minyak ilegal yang diduga berasal dari Kecamatan Ella, Kabupaten Melawi. Keluhan ini muncul setelah adanya laporan dari masyarakat mengenai distribusi minyak yang diduga tidak sesuai dengan ketentuan resmi dan berpotensi merugikan perekonomian serta keamanan konsumen.
Berdasarkan informasi dari sumber terpercaya, minyak yang masuk ke Kecamatan Serawai berasal dari berbagai titik di Kecamatan Ella dengan cara yang diduga melanggar hukum. Minyak tersebut menyebabkan harga minyak di wilayah tersebut menjadi tidak stabil dan bahkan lebih mahal. Kondisi ini menarik perhatian masyarakat dan menimbulkan kecurigaan terkait kemungkinan adanya praktik penyelundupan atau pemalsuan yang melibatkan berbagai pihak.
Seorang warga Serawai, AM (45), yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan kekhawatirannya. “Kami melihat perahu tongkang membawa puluhan drum minyak, dan para penjual menjual minyak dengan harga jauh lebih mahal dari harga normal. Selain itu, kami khawatir karena tidak mengetahui kualitas minyak tersebut serta dampaknya terhadap kendaraan dan peralatan kami,” ujarnya.
Tindakan tersebut tidak hanya berpotensi merugikan perekonomian lokal dan konsumen, tetapi juga dapat berdampak pada keselamatan, karena minyak yang dijual mungkin tidak memenuhi standar kualitas dan keamanan yang berlaku. Praktik ini juga bisa memengaruhi pendapatan negara dari sektor pajak dan distribusi yang sah.
Masyarakat Serawai mendesak Polres Sintang untuk segera turun tangan dan melakukan penyelidikan menyeluruh terkait masalah ini. Mereka berharap agar pihak kepolisian dapat menindak tegas para pelaku dan jaringan yang terlibat dalam peredaran minyak ilegal tersebut serta memastikan tindakan serupa tidak terulang di masa mendatang.
“Kami meminta agar Polres Sintang segera mengambil tindakan. Kami ingin wilayah kami aman dari barang-barang ilegal yang merugikan masyarakat. Kami juga berharap pihak berwenang meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum di wilayah ini,” tegas AM.
Warga Serawai berharap masalah ini dapat segera teratasi, sehingga peredaran minyak ilegal tidak lagi mengganggu ketertiban serta kesejahteraan masyarakat. Mereka juga menunggu langkah-langkah preventif dari pihak berwenang untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Dengan perhatian serius dari pihak kepolisian dan instansi terkait, diharapkan situasi ini dapat ditangani secara efektif demi kepentingan umum dan stabilitas ekonomi di Kecamatan Serawai. (RED)
